Sebanyak 132 Warga Sungai Kuruk III Tanyakan PKH.
Aceh Tamiang | jira.onenews.co.id -Sebanyak 132(seratus tiga puluh dua) warga Sungai Kuruk III, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang berbondong-bondong mendatangi Kantor Datok Penghulu, Selasa(06/08/24).
Awal mula terjadinya, ada beberapa warga yang mendatangi Operator SIK_NG Desa, mereka menanyakan bahwa Bantuan PKH yang selama ini mereka terima sekarang sudah tidak mereka terima, sehingga data mereka keluar secara permanen dari data DTKS(data terpadu kesejahteraan sosial).
Sehingga membuat warga Sungai Kuruk III memanas terutama kaum emak-emak.
Kurang lebih sebanyak 100 orang warga mendatangi Kantor Datok Penghulu untuk menanyakan permasalahan yang terjadi dan mendengarkan solusi apa yang diambil.
Masyitah salah seorang warga yang Datanya sudah hilang dari bantuan PKH, ia bertanya kenapa data ia bisa hilang, apakah dihilangkan atau dikeluarkan secara sengaja?
Pertanyaan tersebut dijawab oleh Koordinator PKH wilayah Sungai Kuruk, ia menjawab data itu tidak mungkin kami keluarkan karena kami tidak memiliki akses untuk masuk ke aplikasi tersebut.
Sambung Masyitah, jadi siapa yang salah disini, operator lama apa operator baru, kenapa data kami sebanyak 132 orang ini tidak terdata lagi di PKH dan BPNT.
Kesimpulan terakhir, Operator SIK_NG Desa Ibrahim mengatakan, mungkin ini kesilapan dari kami, mulai hari ini 132 orang yang tidak menerima PKH dan BPNT akan kita lakukan Musyawarah Desa sehingga kita usulkan kembali.
Seterusnya DTKS penerima bansos akan diperbarui dan divalidasi secara berkala. Hal tersebut penting dilakukan untuk memastikan bahwa bansos PKH dan BPNT 2024 disalurkan kepada masyarakat yang layak untuk menerima.
Datok Sungai Kuruk III Rahim menambahkan pihaknya beserta jajaran akan memperbaiki kinerja perangkat dan membuat pelayanan lebih baik lagi kedepannya. (Red)
Social Header