Pembukaan Kejuaraan Sirkuit Karate Forki Aceh Tamiang Tahun 2024 Resmi dibuka.

Pembukaan Kejuaraan Sirkuit Karate Forki Aceh Tamiang Piala Bupati Tahun 2024 Resmi dibuka. 

Aceh Tamiang Jira.onenews.co.id - Pembukaan Kejuaraan Sirkuit Karate Forki Aceh Tamiang Piala Bupati Aceh Tamiang Tahun 2024 Resmi dibuka, Acara berlangsung selama Dua hari, 1-2 Juni yang bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Kampung Tanah Terban Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. 

Pembukaan Kejuaraan Sirkuit Karate Forki langsung dibuka Kepala Disparpora, Muhammad Farid S.Stp Msp, ia mengatakan dalam ajang sirkuit karate memperebutkan Piala Bupati Aceh Tamiang kali ini diikuti oleh lima (5) perguruan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang, peserta yang mengikuti sebanyak 150 Atlit dan mengikuti di 24 Kelas yang diperlombakan. 

Farid berpesan dalam berolah raga junjung tinggi sportifitas dalam pertandingan, menang atau kalah  adalah hal yang biasa, dari pertandingan ini semoga atlit yang bertanding  dapat meningkatkan prestasi yang gemilang di even even yang berjenjang seperti Pora dan Pon, "tutupnya.

Federasi Karate-Do Olahraga Indonesia (FORKI) Kabupaten Aceh Tamiang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat akan menggelar kejuaraan sirkuit karate memperebutkan Piala Bupati Aceh Tamiang.

Ketua Forki Aceh Tamiang, Mariana, S.Pd didampingi oleh Ketua Harian Senpai Aidil Ananda ST mengatakan, Kejuaran ini adalah even tahunan Forki Aceh Tamiang dan kami berharap Pemerintaha Daerah dapat mendukung terus event ini setiap tahunnya. 

Kejuaraan sirkuit karate memperebutkan Piala Bupati Aceh Tamiang ini merupakan ajang untuk mendapatkan bibit atlet yang dapat mendulang prestasi, pada kejuaraan-kejuaraan di tingkat nasional dan untuk untuk menguji kualitas para atlet," ujar Mariana kepada Jira.onenews.co.id, Minggu (02/06/2024).

Mariana menjelaskan, kejuaraan sirkuit karate ini akan diikuti oleh atlet karate dari semua perguruan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang dan kejuaraan ini mempertandingkan beberapa kelas yakni kelas Usia dini (Under 9 Tahun) kategori putra (Kata Perorangan, Kumite -25 Kg, Kumite -30 Kg dan Kumite +30 Kg), kategori Putri (Kata Perorangan, Kumite -20 Kg, Kumite -25 Kg dan Kumite +25 Kg).

Kemudian, kelas Pra Pemula (10-11 Tahun) kategori Putra (Kata Perorangan, Kumite -30 Kg, Kumite -35 Kg, Kumite +35 Kg), Putri (Kata Perorangan, Kumite -25 Kg, Kumite -30 Kg, Kumite +30 Kg) dan Kelas Pemula (12-13 Tahun) kategori Putra (Kata Perorangan, Kumite -45 Kg, Kumite +45 Kg), kategori Putri (Kata Perorangan, Kumite -40 Kg, Kumite +40 Kg).

Selanjutnya, kelas Kadet (14-15 Tahun) kategori Putra (Kata Perorangan, Kumite -57 Kg, Kumite +57 Kg), kategori Putri (Kata Perorangan, Kumite -54 Kg, Kumite +54 Kg) dan kelas Junior (16-17 Tahun) kategori Putra (Kata Perorangan, Kumite -61 Kg, Kumite +61 Kg), kategori Putri (Kata Perorangan, Kumite -53 Kg, Kumite +53 Kg).

Mariana menambahkan, kejuaraan seperti ini setiap tahun dilaksanakan Forki Aceh Tamiang bekerjasama dengan Disparpora setempat. "Ini merupakan bentuk support dan pembinaan dari Pemkab Aceh Tamiang untuk menghasilkan atlet karate yang berkualitas, bermental tangguh dan sportif," ungkap Mariana.

Menurut Mariana, untuk menciptakan atlet karate yang berprestasi tentu saja tidak hanya cukup berlatih secara rutin saja, akan tetapi juga diimbangi dengan mengikuti kompetisi, agar proses latihan dapat diuji dan dievaluasi kedepannya.

"Dengan dukungan Pemkab setempat, FORKI Aceh Tamiang akan selalu mengadakan pertandingan antar Dojo atau Perguruan maupun mengikuti event keluar Daerah, sehingga atlit tersebut dapat berkembang dengan telah terbiasa melakukan pertandingan,” ujarnya. 

Disela sela agenda terakhir acara Kepala Disparpora Muhammad Farid mengalungkan mendali kepada para Atlit yang juara pada kelas tarungnya yang telah dipertandingkan.

Turut hadir dalam acara pembukaan Kadis Disparpora Muhammad Farid, 

Kabid Disparpora Ahmad Ghozali S.Sos i, Anggota DPRK Irwan Efendi, para juri, wasit, pelatih perguruan dan para undangan.