Aceh Tamiang | Jira.onenews.co.id -Setelah Puluhan Tahun Ditempati oleh Warga Perdamaian, Kecamatan Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, bangunan kios didepan Kantor Pegadaian Terancam Digusur oleh PT KAI.
Selama 20 tahun lebih tinggal di sana, mereka tidak pernah bermasalah terkait pembayaran sewa dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kini bangunan mereka bakal digusur, kata Yumahendra, salah seorang warga Desa Perdamaian kepada wartawan, Senin(14/08/2023).
Developer bersikukuh ingin menggusur, Warga menolak dan mempertahankan kios mereka, karena mereka selalu tepat waktu membayar sewa selama lima tahun, hanya saja dari 2021 sampai 2026 mereka tidak dikutip uang sewa lagi, dengan alasan PT KAI tidak mau menerima uang sewa lagi, sebutnya.
Padahal, di dalam kontrak tertera menerima sewa sampai 2026, pada saat pembayaran kami mempercayai kepada Iskandar salah seorang yang juga memiliki kios, Namun sekarang ia termasuk dari bagian developer.
Kami tidak menghambat pembangunan daerah, boleh dibangun tetapi selama pembangunan berjalan Alokasikan tempat untuk kami, karena mata pencarian kami hanya disini, dari sini kami menghidupi anak isteri kami, "ucap Yumahendra".
Yumahendra dan beberapa perwakilan warga perdamaian lainnya mendatangi Pj. Bupati Aceh Tamiang Drs. Meurah Budiman di ruang kerjanya, mereka berkonsultasi untuk mencari jalan yang terbaik.
Sementara itu, Novi mengatakan dirinya sangat kecewa, manakala ia baru membeli kios satu tahun lalu seharga Rp. 100. 000.000 dan sekarang harus dibongkar.
Meskipun nantinya akan dibangun lagi dan kami juga yang menempati, tetapi kami harus mengeluarkan gocek kembali sebesar Rp. 300.000.000, itu sama saja memeras, yang mana uang penggantian yang disebut ongkos bongkar dari PT. KAI tidak ada.
Padahal bangunan kios kami sudah permanen, palingan hanya perlu pembenahan sedikit seperti mengganti seng dan menambah sedikit sedikit lagi, bangunan kios kami sudah tampak mewah, tidak harus di bongkar dan robohkan, ucap Novi.
Menanggapi dari keluhan masyarakat Pj. Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman, dirinya akan mencari jalan yang terbaik, beri waktu untuk saya rapatkan dengan Komisi III dan instansi terkait, beserta PT KAI agar mendapatkan jalan keluar dan solusi yang terbaik dari permasalahan ini,"tutup Pj. Bupati".
Social Header