Gedung baru tiga lantai milik Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kualasimpang telah diresmikan.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, Asra, bersama dengan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe, Rio Wardanu, dan Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Munandar.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Asra menekankan, kehadiran gedung baru ini diharapkan dapat membuat BSI lebih dekat dengan masyarakat, dengan pelayanan yang lebih baik, dan menjadi bank pilihan bagi nasabah dan stakeholders.
Ia juga menyoroti peran penting industri perbankan dalam pembangunan dan percepatan perekonomian, khususnya di tingkat daerah.
“Kehadiran BSI kita harapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Aceh Tamiang terutama dalam segi kemaslahatan ummat,” kata Asra.
Pj Bupati Asra juga mengajak BSI untuk berkolaborasi dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang digeluti sebagian warga Aceh Tamiang.
“Hal ini perlu kita lakukan guna membantu peningkatan perekonomian dan kesejahteraan bagi pengusaha UMKM,” tuturnya.
Ia juga berharap agar BSI dapat berkolaborasi dengan Baitul Mal Kabupaten dalam pengumpulan dan penyaluran ZIS.
“Ini penting dilakukan mengingat BSI memperoleh keuntungan di Aceh Tamiang yang harus digunakan untuk mempercepat penanganan kemiskinan di Bumi Muda Sedia,” ujar Asra.
Terakhir, Asra juga meminta BSI agar bisa optimal memberikan sumbangsih dalam kinerja pembangunan daerah lewat penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung pembangunan sesuai visi Indonesia Emas 2045.
“Semoga gedung baru ini dapat membangun suasana kerja dan suasana pelayanan yang kondusif aman dan nyaman, sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan kinerja internal BSI sendiri maupun berdampak luas kepada masyarakat, untuk terus berkinerja membangun negeri,” tutup Asra.
Sementara itu, Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Munandar, menyatakan gedung tiga lantai ini adalah gedung kedua yang dibangun setelah Landmark BSI di Banda Aceh.
“Pada tahun 2023, kata dia, BSI berhasil menyalurkan dana sebesar 3,55 Triliun rupiah kepada 51 ribu pelaku usaha di Aceh,” sebutnya.
Wisnu juga menegaskan komitmen BSI dalam membantu pelaku usaha melalui pembiayaan UMKM dan pembentukan desa binaan di berbagai kabupaten/kota di Aceh.
Dalam kesempatan itu, Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lhokseumawe, Rio Wardanu, berharap BSI dengan gedung baru ini dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam urusan bisnis.
Peresmian gedung baru ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kepala OPD dalam lingkup Aceh Tamiang, Area Manager Lhokseumawe, para nasabah, dan tamu undangan lainnya.(Red)
Social Header