Datok Kebun Sungai Liput, Silfiana Ali mengatakan, Jaher Merah memiliki peluang pasar untuk dikembangkan karena saat ini banyak pengusaha pengolah Jahe Merah yang mencari stok, Oleh karena itu, dalam kegiatan ini pihaknya mendatangkan Junaidi dan Zulpan Abidin, SP dari UPTD BPP Kejuruan Muda sebagai narasumber.
Selain mendapat materi budidaya jahe, anggota pelatihan juga mendapat kesempatan untuk praktek langsung menanam jahe merah, Mulai dari membuat media tanam dan cara menanam Benih jahe Merah di dalam polibag.
Silfiana menegaskan,”usai pelatihan ini setiap anggota pelatihan mendapatkan 15 polibag, yang bisa di rawat secara berkelompok atau dicoba dirumah masing masing peserta pelatihan.
Silfiana juga berharap, kedepan Jahe Merah bisa menjadi produk unggulan warga Kebun Sungai Liput, selain bisa menjadi penyejuk lingkungan, juga bisa menambah penghasilan warga.
Junaidi memaparkan menanam jahe merah tidak mudah, ada proses dan hal-hal yang harus diperhatikan.
Pelatihan budidaya jahe merah diharapkan menjadi alternatif dalam pemanfaatan potensi lahan atau halaman rumah yang tersedia bisa lebih teroptimalkan dan penambah nilai ekonomi.
Setiap peserta difasilitasi media praktek berupa paket jahe merah, pupuk organik, serta polybag.
“Harapannya peserta dapat memanfaatkan media pembelajaran yang sudah diberikan dengan baik dan kedepan bisa menghasilkan keuntungan bagi masyarakat” tutupnya. (Red)
Social Header