Jakarta.
Jira.onenews.co.id -Kebersamaan menjadi modal besar dalam membangun sebuah daerah, kebersamaan mengajarkan kita untuk membantu, sehingga dengan kebersamaan satu sama lain akan merasa terayomi.
Hal itu dikatakan Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, saat menghadiri Halal Bihalal Perhimpunan Masyarakat Tamiang (Permata) se-Jabodetabek di Jakarta, Sabtu (17/6/23).
“Mari kita rawat kebersamaan. Mari kita jaga keharmonisan dalam bermasyarakat. Mari saling menyayangi, saling mengayomi, saling mendukung, saling menghargai dan menghormati. Karena inilah modal besar kita untuk bekerja sama dan bersinergi meneruskan pembangunan di Bumi Muda Sedia,” terang Meurah Budiman
Dikatakan Meurah Budiman, saat ini dirinya melanjutkan program kerja utama yang menjadi prioritas nasional, di antaranya pengendalian angka inflasi di daerah, penanggulangan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, dan suksesi Pemilu serentak 2024 yang akan disongsong kurang dari setahun lagi, serta yang paling penting, mendorong UMKM sebagai motor dan kekuatan ekonomi daerah.
“UMKM kita mulai bergeliat kembali pasca pandemi Covid-19, terutama yang beroperasi di ranah pariwisata. Ini tentu mesti kita dukung bersama guna membangkitkan ekonomi masyarakat setempat sesuai dengan norma-norma syariat Islam yang kita pegang teguh,” ujarnya bersemangat.
Berbicara dalam forum tersebut, Meurah Budiman menambahkan, dirinya telah melakukan pencanganan baju adat melayu sebagai pakaian dinas ASN saat Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Kabupaten ke 21. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 061/1731 tertanggal 31 Maret 2022/9 Ramadhan 1444 H tentang Pakaian Dinas ASN di Lingkungan Pemkab Aceh Tamiang.
“Ini sebentuk cinta kami kepada adat istiadat masyarakat di Aceh Tamiang,” tutur Meurah yang disambut koor tepuk tangan dari para hadirin.
Selain itu, Pj. Bupati yang bergelar adat Datok Setie Amanah itu turut memaparkan sejumlah program pembangunan yang sedang dikerjakan pemkab; perbaikan tanggul dan infrastruktur pasca bencana banjir yang melanda Aceh Tamiang secara berulang, penerangan lampu kota, pembangunan mesjid agung, meneruskan rencana pembangunan mesjid agung serta pembangunan manusia lewat penjajakan ulang pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).
Ketua Permata, Sugianto, SE, MM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi Akbar ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan sesama perantau asal Kabupaten Aceh Tamiang.
“Selain meningkatkan ukhuwah Islamiyah, silaturahmi Akbar ini dapat mempererat persaudaraan sesama perantau,” ujar Sugianto.
Sugianto menambahkan, kegiatan ini menjadi agenda rutin Permata setiap tahunnya. Kegiatan seperti ini akan menjadikan organisasi Permata sebagai wadah bagi masyarakat Aceh Tamiang perantauan di Jabodetabek dan seluruh Indonesia, untuk merajut tali kasih dan silaturahmi.
“Dari dukungan para tokoh senior kita dapat menjadikan Permata sebagai wadah untuk merajut tali kasih sesama masyarakat Aceh Tamiang yang berada di perantauan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Muhammad Jailani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama masyarakat Aceh Tamiang yang merantau ke Jakarta.
“Selain mengikat dan memperkuat tali silaturahmi, Halal Bihalal ini juga sebagai pelampiasan untuk melepas rindu akan kampung halaman kita yakni Aceh Tamiang,” ujar Jailani.
Kegiatan Halal Bihala dan Silaturahmi Akbar turut dihadiri oleh Ketua PP TIM Jakarta, Pembina Permata, Mayjen (Purn) Sulaiman AB, Ketua DPRK Suprianto, ST, Anggota DPRA Asrizal Asnawi, masyarakat perantauan asal Kabupaten Aceh Tamiang yang berdomisili wilayah Jabodetabek, Banten, Pulau Jawa serta perwakilan tokoh masyarakat Aceh Tamiang.
Social Header