Jakarta.
Jira.onenews.co.id -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan promosi ratusan anggota di lingkungan Korps Bhayangkara baik tingkat Mabes Polri hinga Kepolisian Daerah (Polda).
“Secara keseluruhan terdapat 539 personel yang mutasi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).
Ramadhan menyebutkan beberapa anggota yang dimutasi termasuk 4 personel di tingkat Mabes Polri, 3 personel di tingkat kapolda, serta 6 anggota di tingkat wakapolda.
Beberapa nama yang dimutasi adalah Komjen Agus Andrianto ditunjuk menjadi Wakil Kapolri (Wakapolri), Komjen Wahyu Widada ditunjuk menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Lalu, Komjen Suntana ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, dan Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca ditunjuk menjadi Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops).
Selain itu, tiga personel yang dimutasi di tingkat kapolda adalah Irjen Agung Setya Imam Effendi ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Adang Ginanjar menjadi Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), dan Brigjen Ida Bagus KD Putra Narendra menjadi Kapolda Bali.
Di tingkat wakapolda yakni Brigjen Soeseno Noerhandoko ditunjuk menjadi Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Agus Salim menjadi Wakapolda Bengkulu, Brigjen Samudi menjadi Wakapolda Maluku Utara (Malut).
Kemudian Brigjen Asep Safrudin menjadi Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen Roma Hutajulu menjadi Wakapolda Kalimantan Barat (Kalbar), dan Brigjen I Gusti Kade Budhi Harryarsana menjadi Wakapolda Bali.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Agus Andrianto.
Mantan Kapolda Aceh itu baru sekitar empat bulan menjabat Kabaintelkam.
Berikut profil singkatnya.
Wahyu merupakan lulusan terbaik Akpol atau peraih Adhi Makayasa 1991.
Dia adalah teman seangkatan Jenderal Sigit.
Pria kelahiran Sleman, Yogyakarta 11 September 1969 itu mengawali karir sebagai Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri pada 1992.
Wahyu pernah menjadi co-pilot dan kemudian mengikuti sekolah Pama PTIK pada 1998.
Setelah itu, karirnya mulai moncer.
Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Pademangan pada 2001 lalu ditunjuk menjadi Wakapolres Bekasi pada 2004.
Beberapa jabatan strategis lain pernah diembannya adalah Kapolres Pekalongan (2008) hingga Sespri Kapolri (2009).
Dia juga pernah menjadi staf kepresidenan, Kapolda Aceh hingga Kabaintelkam sebelum ditunjuk menjadi Kabareskrim.
Lulusan terbaik Sespim (2006) itu pernah menjadi sosok penting di balik suksesnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri tahun 2021 lalu.
Wahyu kala itu dipercaya Sigit sebagai ketua tim naskah untuk fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR RI. Saat itu Komjen Wahyu turut menyusun makalah berjudul ‘Transformasi Menuju Polri yang Presisi:
Berikut jabatan lengkap Komjen Wahyu;
- Kapolres Pekalongan (19-12-2008)
- Sespri Kapolri (17-10-2009)
- Kapolres Metro Tangerang (29-09-2010)
- Kapolres Metro Tangerang Kota (19-10-2011)
- Dirreskrimsus Polda Banten2
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri3
- Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim) (11-09-2015)
- Kabagren Rojianstra SSDM Polri (31-12-2015)
- Waketbid Minwa STIK PTIK (14-11-2016)
- Karojianstra SSDM Polri (18-04-2017)
- Wakapolda Riau (14-10-2018)
- Kapolda Gorontalo (21-10-2019)
- Kapolda Aceh (03-02-2020)
- Asisten SDM Kapolri5
- Kabaintelkam Polri (26-02-2023)
- Kabareskrim Polri (24-06-2023).
Social Header